16 June 2016

Komunikasi Simulink dan Excel Menggunakan DDE Library

Suatu saat, saya ingin menjalankan simulasi di Simulink – MATLAB dan melihat hasilnya di Microsoft Excel. Untuk keperluan tersebut, saya menggunakan DDE Library yang telah dibuat oleh Jan Houska (2003).

DDE adalah singkatan dari Dynamics Data Exchange yang merupakan sebuah standar dalam penggunaan bersama sebuah data untuk berbagai program (http://www.abbreviations.com/term/46373).

Adapun DDE Library untuk Simulink saya unduh dari laman File Exchange di Mathworks.com (http://www.mathworks.com/matlabcentral/fileexchange/3376-dde-library-for-simulink)

Langkah Mengunduh

  1. Pada halaman “DDE Lybrari for Simulink”, carilah tombol Download Zip, kemudian tekan tombol tersebut.
  2. Bagi yang belum terdaftar di www.mathworks.com, maka perlu melakukan regristrasi terlebih dahulu sebelum dapat mengunduh.
  3. Hasil unduhan dapat disimpan di hardisk komputer, di directory apa pun. Artinya tidak harus di directory MATLAB.

Persiapan file simulink dan excel

Langkah-langkah penggunaan DDE Library di Simulink akan dijabarkan melalui sebuah contoh sederhana, yaitu penjumlahan dua bilangan dalam bentuk persamaan X+Y=Z. Dua buah file akan digunakan untuk keperluan tersebut, yaitu file jumlah.mdl dan jumlah.xlsx. Yang pertama adalah file simulink dan kedua adalah file excel.

 

image image

jumlah.mdl

jumlah.xlsx

Di file simulink terdapat dua buah komponen DDE Source, sebuah komponen DDE Sink, dan sebuah komponen operator Add. Sedangkan di file excel, akan digunakan enam buah sel yaitu A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Sel-sel A1, B1, dan C1 digunakan untuk menuliskan nama variabel yaitu X, Y, dan Z. Sedangkan sel-sel A2, B2, dan C2 digunakan untuk data X, Y, dan Z.

Pengaturan parameter blok simulink

Selanjutnya mengatur parameter di komponen DDE Source dan DDE Sink. Parameter pada DDE Source untuk variabel X, Y, maupun Z, tampak pada gambar berikut.

image image

DDE Source untuk X

DDE Source untuk Y

 

 

image

DDE Sink untuk Z

Untuk ketiga komponen, isilah parameter “DDE Service” dengan ‘excel’, lalu “DDE Topic” dengan ‘jumlah.xlsx’, dan “DDE Item” dengan posisi sel di file excel yang akan menjadi variabel X, Y, dan Z. Format sel yang digunakan adalah baris-kolom (row – column). Baris (row) di file excel, berawal di baris ke-0 dan semakin ke bawah semakin besar, sedangkan posisi kolom (column) semakin ke kanan semakin besar. Jadi “DDE item” untuk komponen X, Y, dan Z berturut-turut adalah r2c1, r2c2, dan r2c3. Jika semua sudah terisi, maka klik OK sehingga pada layar komputer kembali hanya ada jendela simulink dan excel.

Persiapan menjalankan simulink

Agar program simulink dapat berjalan terus-menerus, maka pada bagian “simulation step time” diisi inf seperti tampak pada gambar berikut.

 

image

“simulation step time” diisi inf

 

Menjalankan proses simulasi

Untuk menjalankan, tekanlah tombol “run” (gambar segitiga) pada file simulink. Namun file excel “jumlah.xlsx” harus dipastikan sudah dibuka.

Di file jumlah.xlsx, tepat pada sel-sel yang berada di bawah huruf X dan Y, kita dapat mengisi dengan angka sembarang, dan akan terlihat jumlahnya di bawah sel Z. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment